Senin, 17/06/2024 - 21:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Orang Pemarah Lebih Cepat Meninggal, Mitos atau Fakta?

BANDA ACEH – Menjaga pikiran agar tidak marah, ketika memang datang emosi yang memuncak, tidaklah mudah. Namun penelitian yang mengungkap bahwa amarah berkaitan dengan usia yang pendek, seperti dilansir Dailymail, mungkin bisa membantu Anda lebih fokus menahan diri untuk tidak marah-marah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Berikut 5 fakta tersembunyi dari kemarahan, yang berbahaya bagi kesehatan Anda.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

1. Pemarah lebih cepat meninggal

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Riset dari Iowa State University menemukan bahwa pria yang marah antara usia 20 sampai 40 tahun, satu setengah kali lebih mungkin meninggal pada usia 35 tahun, dibandingkan dengan mereka yang lebih tenang.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Ilmuwan yakin hal ini disebabkan sejumlah faktor yang menghubungkan stres dengan kerusakan fisiologis. Seringnya pelepasan adrenalin selama periode kerusakan stres DNA, dapat menyebabkan penyakit yang mengancam jiwa seperti multiple sclerosis.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

2. Pemarah cenderung kurang istirahat

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
Anjing Meme Viral Kabosu Dikabarkan Mati, Ternyata Punya Kisah Kelam di Hidupnya

Perasaan amarah menghasilkan respons yang meningkat dalam amigdala (bagian otak yang terkait dengan naluri bertahan hidup). Emosi dalam amarah mendorong amigdala untuk memberi sinyal kecemasan yang meningkat ke bagian otak dan tubuh lainnya yang meningkatkan aliran darah ke anggota badan dan jantung, yang membuat relaksasi berkurang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Mereka yang mengumbar amarah cenderung mengalami insomnia daripada mereka yang terlibat dalam ‘perdebatan’ emosional, menurut ilmuwan syaraf di Universitas Massachusetts.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

“Menuliskan penyebab kemarahan Anda mengurai beban pikiran Anda, mengurangi respons ketakutan dan mendorong relaksasi,” kata Mike Fisher, direktur British Association of Anger Management.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

3. Kemarahan bisa sebabkan sakit kepala

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Emosi seperti terlalu gembira atau terlalu marah mengakibatkan pelepasan hormon stres kortisol, adrenalin dan testosteron, yang menempatkan tubuh ke ‘mode flight’.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Lonjakan kimiawi meningkatkan aliran darah ke otak dan memicu pembengkakan pembuluh darah dan saraf di sekitar otak serta tekanan yang bisa mengakibatkan ketegangan dan sakit kepala.

Berita Lainnya:
3 Rekomendasi Museum untuk Bangkitkan Semangat Nasionalisme

4. Kemarahan merusak sistem pernafasan

Menurut periset di Harvard School of Public Health, masalah permusuhan dapat mengurangi fungsi sistem pernafasan. Selama periode delapan tahun, individu yang selalu bermusuhan melakukan tindakan yang sangat buruk secara sangat signifikan dan lebih buruk daripada orang-orang yang tidak bermusuhan.

5. Kemarahan bisa sebabkan depresi

Ketika kita merasa marah, neurotransmiter dan hormon mengalir melalui aliran darah dan dapat meningkatkan denyut jantung serta ketegangan otot. Ini merupakan keadaan tubuh yang harus diwaspadai.

Seringnya terjadi reaksi ini membuat ketegangan pada neuron di hipotalamus (pusat kendali stres pada otak) menjadi sulit bagi neuron untuk dimatikan. Dan hormon bahagia (serotonin) secara signifikan terkuras pada beberapa individu dengan sifat agresif.

Sumber: Tabloidbintang

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

خَالِدِينَ فِيهَا لَا يَبْغُونَ عَنْهَا حِوَلًا الكهف [108] Listen
Wherein they abide eternally. They will not desire from it any transfer. Al-Kahf ( The Cave ) [108] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi